Kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang apa itu tag kondisional/ conditional tag khususnya pada blogger. Jika masuk kebagian Template dan memilih edit HTML di situ kita bisa menemukan banyak tag kondisional. Tag kondisional ini digunakan untuk menampilkan/tidak menampilkan seuatu elemen tertentu atau bisa juga untuk mengfungsikan/tidak mengfungsikan halaman yang kita kehendaki.
Ilustrasi Conditional Tags |
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>Element/Objek</b:if>
Coba perhatikan contoh diatas. Tag kondisonal selalu diawali dengan
<b:if>
dan diakhiri/tutup dengan </b:if>
. Pada setiap bagian tag <b:if>
pasti akan ada atrribut cond
. Atribut ini menjadi penentu/petunjuk yang menyatakan suatu kondisi. Pada kode data:blog.url == data:blog.homepageUrl
merupakan nilai dari atribut yang menjelaskan maksud dari kondisi yang diinginkan.Kode
data:blog.url
disini berarti suatu keadaan URL dari sebuah halaman, sementara kode data:blog.homepageUrl
adalah perwakilan dari URL halaman muka (homepage). Sperti ini jika
kamu memiliki sebuah blog dengan alamat http://contoh.blogspot.com, maka
kode data:blog.homepageUrl
dapat diartikan sebagai http://contoh.blogspot.com. Bila diartikan kode diatas :
TAG KONDISIONAL
ARTI KODE
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>Element/Objek</b:if>
Jika keadaan halaman saat ini sama dengan URL halaman muka/homepage, maka Element/Objek akan ditampilkan/difungsikan.
Pernyataan diatas bisa dibalik dengan mengganti pembandingnya saja. Secara normal, sebuah pembanding dapat dituliskan sebagai == yang berarti "sama dengan" atau "menyetujui keadaan". Kode pembanding tersebut juga dapat kita balik menjadi != yang berarti "tidak sama dengan" atau "bukan" seperti ini:
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>Element/Objek</b:if>
Kode di atas berarti:
TAG KONDISIONAL
ARTI KODE
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>Element/Objek</b:if>
Element/Objek hanya akan ditampilkan apabila keadaan halaman saat ini tidak sama dengan halaman muka/homepage.
Penerapan tag kondisional ada 2 yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. secara langsung umumnya seperti pada contoh diatas tapi bila ingin melihat contoh lain yaitu:
TAG KONDISIONAL
ARTI KODE
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'><div id='cnth'>Element/Objek</div></b:if>
Jika keadaan halaman saat ini sama dengan URL halaman muka/homepage, maka <div id='cnth'>Element/Objek</div> akan ditampilkan/difungsikan. Sedangkan pada penerapan tidak langsung sebenarnya tag kondisional digunakan untuk mengapik kode
CSS
dan untuk menghilangkan kode sasarannya digunakan deklarasi display:none
seperti contoh berikut:
TAG KONDISIONAL
ARTI KODE
<b:if cond='data:blog.url != data:blog.homepageUrl'>
<style type='text/css'>
#objek1{display:none;}
</style>
</b:if>
......
<div id='objek1'>OBJEK1</div>
<style type='text/css'>
#objek1{display:none;}
</style>
</b:if>
......
<div id='objek1'>OBJEK1</div>
Seluruh
elemen yang memiliki ID objek1 akan disembunyikan apabila keadaan
halaman saat ini tidak sama dengan halaman muka/homepage.
Pernyataan di atas pada prinsipnya mempunyai makna yang sama dengan: OBJEK1 hanya akan ditampilkan apabila keadaan halaman saat ini sedang berada di halaman muka/homepage".
Pernyataan di atas pada prinsipnya mempunyai makna yang sama dengan: OBJEK1 hanya akan ditampilkan apabila keadaan halaman saat ini sedang berada di halaman muka/homepage".
Sumber: DTE ~ Pemahaman Tag Kondisional Tingkat Pertama
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan santun dan hindari SPAM !